Pages

Pengunjung

Mengenal Pulau Kisar Salah Satu Pulau Terluar Indonesia

Sekilas Tentang Pulau Kisar :
Menurut data ada delapan pulau yang dinyatakan sebagai pulau terluar di Indonesia, yaitu Pulau Kisar, Pulau Leti, Pulau Liran dan Pulau Wetar yang berada dalam satu Gugus Kepulauan Barat Daya (termasuk Kepulauan Babar) dan secara administratif masuk dalam wilayah Provinsi Maluku. Sedangkan Pulau Batek, Pulau Dana Sabu, Pulau Sophia Louisa dan Pulau Mangudu terletak di kawasan Nusa Tenggara Timur yang berbatasan dengan negara Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) dan negara Australia


Pulau Kisar adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Selat Wetar dan berbatasan dengan negara Timor Leste. Pulau ini berada di sebelah timur laut dari pulau Timor dengan koordinat 8° 6′ 10″ LS, 127° 8′ 36″ BT. Pulau Kisar luasnya hanya sekitar 75 kilometer persegi. Pulau Kisar adalah pulau terdepan yang terletak di Kabupaten Maluku Barat Daya. Di Pulau ini pula pusat pemerintahan Kabupaten Maluku Barat Daya berada dengan ibukotanya, Wonreli. Kabupaten Maluku Barat Daya adalah kabupaten yang baru berdiri pada tahun 2008, yang merupakan hasil pemekaran wilayah dari Kabupaten Maluku Tenggara.

Pulau Kisar merupakan pulau yang berbukit, dengan material berupa tanah keras, pasir, dan karang. Di Pulau Kisar terdapat penduduk yang menghuni 4 desa. Sumber Air di Pulau Kisar cukup melimpah. Penduduk desa dengan mudah mengambil air melalui sumur bersama yang terdapat di tengah tengah desa.

Pulau Kisar sebagai pulau pulau terselatan di Maluku, cukup banyak menyimpan sejarah. Belanda pernah mendirikan kantor administrasi sebagai basis pengambilan rempah rempah dari wilayah Pulau Pulau Terselatan lain, seperti Pulau Leti, Pulau Liran, Pulau Meatimiarang, dan Pulau Wetar. Di pulau ini pulau terdapat satu gereja peninggalan Belanda yang kondisinya hancur.

Sekarang bagaimana caranya mencapai Pulaui Kisar ?

Nah, Anda harus terlebih dahulu sampai ke Bandara Pattimura, Ambon dan baru dari sana Anda menaiki pesawat Merpati kecil ke pulau Kisar yang bisa memakan waktu sekitar 1 jam 45 menit. Masalahnya, pesawat kecil ini hanya ada pada hari-hari tertentu, jadi Anda harus jauh-jauh hari booking tiket terlebih dulu. Selain itu kapasitas pesawat juga terbatas, hanya untuk 20 orang. Harga tiket pesawat tidak mahal lho, hanya Rp. 335.000,- sudah termasuk airport tax. Selain itu bisa juga melalui Kupang.

Kapal-kapal dari Surabaya, Ambon dan Kupang belakangan ini keluar masuk Kisar hampir setiap minggu. KM Wetar dan KM Tanimbar Permai selama ini bergantian berlayar dari Surabaya ke Kisar dan terus ke Ambon pulang-pergi setiap dua minggu.

Belum lagi KM Maloli, KM Mitra Papua, dan kapal cepat KM Pangrano yang secara bergantian berlayar dari Ambon ke Kisar dan Kupang, Nusa Tenggara Timur, pulang pergi.


Objek Wisata :
Pantai Nama telah berfungsi sebagai pelabuhan laut di Pulau Kisar sejak jaman Hindia Belanda. Kini tiba saatnya untuk dikembangkan menjadi salah satu obyek wisata di kabupaten Maluku Barat Daya.

Jaraknya hanya sekitar dua kilometer dari kota Wonreli. Pantai Nama bisa ditempuh dengan berjalan kaki atau dengan kendaraan bermotor dalam waktu beberapa menit saja.

Selain Pantai Nama, banyak tempat wisata di Kisar, tetapi belum ditata dengan baik. Jika telah ditata apik turis dari Australia dan Timor Leste, niscaya berebut ke Pulau Kisar.

Pantai-pantai yang indah dengan taman laut dan terumbu karang yang menawan itu kurang dipromosikan seperti pantai Kuta di Bali atau taman laut Bunaken di Sulawesi Utara. Jika ada investor yang mau mengembangkan Pantai Nama dan obyek wisata lainnya di daerah itu, hasilnya tidak akan mengecewakan.

"Dengan kondisi pasir yang berbunyi bila diinjak ("squeaky sand"), Pantai Nama layak menjadi obyek wisata bahari yang tidak kalah menariknya dengan Pantai Namalatu antau Pantai Natsepa di Pulau Ambon,"

Sedikit ke utara dari Pantai Nama, akan terlihat sederatan pantai pasir putih lainnya seperti Pantai Tutu, Pantai Malara, Pantai Midau, dan Pantai Yenhair yang semuanya berjejer di pesisir barat Pulau Kisar.

Namun pantai-pantai tersebut jarang dikunjungi orang, sebab untuk sampai ke sana para pengunjung harus melalui jalan setapak yang melintasi bukit karang, lembah dan tebing yang terjal.

Pantai-pantai di Kisar tidak hanya memiliki pasir putih tetapi juga memiliki deburan ombak yang menawan.

Untuk menikmati panorama Pantai Nama secara menyeluruh, pengunjung dapat melihat dari puncak "piramid" di Tanjung Madalasar di bagian selatan pantai itu.

Namun sayang, belum ada sarana dan prasarana penunjang sebagaimana layaknya obyek wisata.

Bahkan hamparan pasir putih yang lebar dari tepi laut hingga ke kaki tebing di sepanjang pantai itu sebagian telah ditumbuhi onak dan duri serta tumbuhan liar lainnya.

Benteng peninggalan Belanda, Fort Vollenhove, yang seharusnya menambah daya tarik Pantai Nama juga sudah tidak terawat lagi dan hampir rata dengan tanah.

Sunrise :

"Bermalam saja di Pantai Jawalan maka keesokan harinya anda akan terpesona melihat bola raksa berwarna kemera-merahan mulai muncul perlahan-lahan di kaki langit di sebelah timur," kata Lazarus.

Selain "sunset" yang indah Pantai Nama, Pulau Kisar juga menjanjikan panorama indah saat sang surya mulai muncul di ufuk timur di kaki langit Pantai Jawalan.

Pantai Jawalan adalah pelabuhan laut kedua di Pulau Kisar selain Pantai Nama.

Di musim barat, yaitu ketika angin bertiup dari barat ke timur antara bulan Desember dan April, Pantai Jawalan tidak berombak sehingga kapal-kapal dapat berlabuh di sana sementara di Pantai Nama sedang berombak.

Sebaliknya pada musim timur dari bulan Mei hingga November, kapal-kapal kembali berlabuh di Pantai Nama dan begitu seterusnya dari tahun ke tahun hingga saat ini.




1 komentar:

ak mengatakan...

Asal mula pulau kisar dari gerakan epirogenesa negaif.Gerak epirogenetic yaitu gerak yang dapat menimbulkan permukaan bumi seolah turun atau naik, disebabkan karena gerakan di bumi yang lambat dan meliputi daerah yang luas gerak epirogenetik di bedakan menjadi dua, yaitu gerak epiro genetic positif dan gerak epiro genetic negatif. 1.Gerak epirogenetic positif adalah gerakan permukaan bumi turun dan seolah olah permukaan air laut naik. Contoh, turunya pulau-pulau di kawasan Indonesia timur (Kepulauan Maluku dan kepulauan Benda. 2.Gerak epirogenetic negatif adalah gerakan permukaan bumi seolah-olah permukaan bumi naik dan seolah olah permukaan air turun. Contoh, naiknya dataran tinggi Colorado. Gejala Vulkanisme. Vulkanisme yaitu peristiwa yang sehubungan dengan naiknya magma dari dalam perut bumi. Magma adalah campuran batu-batuan dalam keadaan cair, liat serta sangat panas yang berada dalam perut bumi. Aktivitas magma disebabkan oleh tingginya suhu magma dan banyaknya gas yang terkandung di dalamnya sehingga dapat terjadi retakan-retakan dan pergeseran lempeng kulit bumi. Magma dapat berbentuk gas padat dan cair. Proses terjadinya vulkanisme dipengaruhi oleh aktivitas magma yang menyusup ke lithosfer (kulit bumi). Apabila penyusupan magma hanya sebatas kulit bumi bagian dalam dinamakan intrusi magma. Sedangkan penyusupan magma sampai keluar ke permukaan bumi disebut ekstrusi magma. Sampai di sini apakah anda dapat memahami. kalau anda sudah memahami mari ikuti penjelasan berikutnya!

Posting Komentar